Walau tak pernah lihat wajah-Mu
Tangan-Mu tak pernah kuraba
Tak pernah kujamah ujungnya jubah-Mu
Namun kehadiran-Mu nyata
Tak pernah lihat kosong kubur-Mu
Kau bangkit aku tak di sana
Namun kupercaya dan tetap kucinta
Diri-Mu lebih dari s’galanya
Chorus
Kehormatanku bila menderita bagi-Mu
Dan setia sampai akhir nafasku
Bila tiba saatnya, muka dengan muka nanti
Kumelihat wajah Penebusku