T’rasa belum lama hanyalah engkau dan aku
Dalam pemberkatan nikah yang indah dan syahdu
Rasanya baru kemarin timang anak kita
Mengurai gelak tawa ceria
S’perti mimpi anak-anak menjadi dewasa
Hadirkan cucu menyapa kita ‘Opa’ ‘Oma’
Kita tak berdua lagi seperti dahulu
Rumah kita ramai anak cucu
Rambut kita memutih dan tubuh s’makin rentan
Jalan tertatih dalam banyak beban
Kulit pun mengeriput, pandangan mata pudar
Kelana hari senja merambat telah tiba
Kita ada di ujung sang kala
Kini kau terbaring tenang dalam peti ini
Jiwaku tergoncang dan nyaris tidak percaya
Kusadari ini nyata lonceng perpisahan
Pedih hati rasa kehilangan
‘Ku terpaku tidak mampu mengucapkan kata
Goresan menyayat pilu yang sangat menyiksa
Kau hanya diam membisu dalam keheningan
Kubisikkan, “sayang, selamat jalan”
Chorus:
Kapan lagi bersama genggam tangan menyatu
Di taman itu mesra s’perti dulu
Semua sudah berlalu tak akan pernah terulang
Hanya satu pengharapan berjumpa lagi di sana
Di rumah Bapa s’lalu bersama