Skip to content

Siapa yang Memberi Makan Kucing?

 

Hello Sobat Truth Junior! Renungan harian ini dapat diakses melalui instagram kami di www.instagram.com/truth.junior
Jangan lupa untuk follow ya!

Renungan hari ini berjudul:
Siapa yang Memberi Makan Kucing?

“Sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.” – Mazmur 1:6

Di sebuah gang kecil, tinggal seorang anak laki-laki bernama Dion. Ia suka kebersihan, sangat rapi, tapi tidak suka hewan — apalagi kucing liar. Bagi Dion, kucing-kucing liar itu “mengganggu”. Mereka buang kotoran sembarangan, suka mengeong tengah malam, dan mencuri ikan di dapur.

Di ujung gang ada seekor kucing tua berwarna abu belang, orang-orang memanggilnya Si Abu. Ia berjalan pincang dan sering duduk di bawah pohon mangga, menatap yang lewat. Dion selalu mengusirnya dengan suara, kadang juga dengan lemparan batu kecil. “Pergi! Ini bukan tempatmu!”

Namun suatu hari, Dion mulai memperhatikan sesuatu yang aneh. Setiap pagi, Si Abu duduk dengan tenang, dan di depannya selalu ada semangkuk kecil berisi nasi atau makanan sisa. Dion bingung, “Siapa yang memberi makan?” Gumam Dion. Karena penasaran, Dion menyelinap keluar suatu malam. Ia bersembunyi di balik pohon, menunggu. Tiba-tiba, datang seorang pria membawa tas kecil. Ia duduk di dekat Si Abu, membelai kepala kucing itu, lalu mengeluarkan semangkuk makanan dari tasnya. Dion mendekat sedikit, tapi pria itu tidak terlihat lagi. Hanya ada Si Abu dan mangkuk berisi makanan.

Keesokan harinya, Dion bertanya ke semua orang, “Apa kalian lihat pria yang memberi makan Si Abu?” Semua menggeleng. Dion terdiam. Malam itu ia membuka Alkitab dan membaca renungan yang dikirimkan guru sekolah Minggunya. Dion terpaku, kemudian menatap ke luar jendela. Terlihat Si Abu sedang duduk tenang seperti biasa. Tapi kali ini, Dion mengambil piring kecil dari dapur dan keluar pelan-pelan. “Kalau TUHAN saja ingat burung pipit,” gumamnya, “maka Dia pasti juga ingat Si Abu.”