Skip to content

Realitas di atas Segala Realitas

 

Satu hal kita yang harus pahami bahwa di balik semua hal yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita, Tuhan bisa menjadikan kita orang-orang yang luar biasa. Jadi, apa pun keadaan kita hari ini, jangan kita meratapi. Dan sebaliknya, kalau kita dalam keadaan senang, cukup, berlimpah, jangan merasa beruntung. Hal ini dapat membahayakan hidup kita. Sebab kondisi bahaya, bukan hanya pada saat orang jatuh miskin, waktu susah, terhina. Tetapi justru pada waktu seseorang disanjung, hidup mewah, serba senang, ia ada dalam kondisi yang membahayakan. Oleh karena itu, kita harus melihat realitas secara benar dari kacamata Tuhan. 

Kalau kita mengenal Tuhan, dan kita berlindung kepada Tuhan—realitas di atas segala realitas—maka kita aman sampai selamanya. Jangan sombong! Sebab bagi orang yang sombong, sejatinya mereka hanya tunggu waktu; tragis! Kita harus memandang Tuhan. Dan memang orang Kristen itu hukum atau format hidupnya adalah: “Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga.” Namun, bagaimanapun juga, hidup kita menjadi tidak wajar. Mungkin kita menjadi kelihatan aneh di mata orang lain, tetapi itulah realitas bagi orang yang mengikut Tuhan. Dan kita harus punya integritas: “Aku memilih ini.” Sebaliknya, banyak orang Kristen yang sedang dibawa oleh kuasa gelap menuju kegelapan abadi. 

Roma 8:28, “Allah bekerja dalam segala hal mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi-Nya.” 

Perhatikan! Ayat ini berlaku hanya bagi yang mengasihi Dia. Kalau kita terikat dengan nilai di mata manusia hari ini, pasti kita tidak bisa mengasihi Tuhan. Bukan berarti tidak boleh up to date, namun hati kita harus lebih mengasihi Tuhan daripada benda-benda dunia ini dan segala kesenangannya. Mustahil? Tidak! Kita bisa! Karena dulu, tokoh-tokoh iman—bahkan yang masih muda—mereka bisa. Misalnya: Daud, Yosua, Timotius, juga murid-murid Yesus. Jadi, hati kita jangan sampai terpikat, terpaut dengan apa pun yang disebut kesenangan dunia. Kita bisa menikmati dunia pada batas-batas tertentu. Roh Kudus akan pimpin. Tidak terikat dengan dunia, tapi kita tetap mengasihi Tuhan. 

Jadi, segala sesuatu yang terjadi hari ini mendatangkan kebaikan untuk kita. Pasti! Dan kita akan menghadapi hal-hal yang kita tidak suka, namun harus kita alami. Namun, jika kita mengasihi Tuhan, Tuhan menggunakan semua keadaan itu untuk mengubah kita, Tuhan mau membentuk kita menjadi manusia yang luar biasa. Jadi, orang yang mengasihi Tuhan akan selalu mendapat perlindungan atau pertolongan Tuhan. Namun kita jangan seperti banyak orang yang kalau bicara soal perlindungan atau pertolongan Tuhan, maka konotasinya selalu dari miskin menjadi kaya, yang punya masalah, selesai. Itu banyak gereja mengajarkan begitu. Itu bukan Tuhan yang benar. Tuhan yang benar adalah Tuhan yang melindungi hidup kita supaya kita tidak binasa. 

Apakah kita miskin atau kaya, sakit atau sehat, apa pun bisa menjadi alat di mana Tuhan mau membentuk kita dan mengarahkan kita ke Kerajaan Surga. Itu perlindungan Tuhan. Perlindungan Tuhan dalam bentuk bagaimana kita terus diarahkan Tuhan untuk melihat kekekalan, karena itu realitas. Mungkin saat ini kita sedang menghadapi masalah yang belum dapat kita pecahkan, namun jika kita mengasihi Tuhan, maka bukan hanya kita yang dikasih dan dilindungi Tuhan, namun orang-orang yang kita kasihi pun dilindungi Tuhan. Ingat! Kita tidak bisa melindungi, menjaga orang yang kita kasihi atau membantu mereka selalu. Namun kalau kita mengasihi Tuhan, Tuhan pun akan membuat mereka aman di dalam tangan Tuhan. Karena Tuhan akan menjaga mereka oleh karena kita. Maka jangan lewatkan kesempatan untuk menemukan Tuhan.