Kemarau hidup manusia, karena kejinya dosa
Tergenang banyak prahara, di lembah fana dunia
Terkurung penjara waktu, bagaikan awan berlalu
Bila t’lah tiba masanya, kembali menjadi debu
Yang lemah makin tertindas, angkara makin mengganas
Kasih insan jadi tawar, bumi yang makin cemar
Tertindis berbagai beban, terluka s’bagai tawanan
Bermandikan air mata, di bawah bayang binasa
Chorus:
Bapa nyatakan Kasih-Nya, anug’rah hidup Putra-Nya
Agar manusia menjadi s’perti Dia
Dia ‘kan datang kembali, memberi dunia yang baru
Semua duka air mata berlalu