Hello Gen Z people! Renungan harian ini dapat diakses melalui Instagram kami di www.instagram kami di www.instagram.com/z_votion.id. Jangan lupa untuk follow ya!
Renungan hari ini berjudul:
Dipakai di Tempat Tak Terduga
“Siapa tahu, mungkin justru untuk saat seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu.” – Ester 4:14b
Kadang kita merasa keberadaan kita di kampus atau kantor itu kebetulan semata. Tapi Ester membuktikan, Tuhan bisa menempatkan kita di posisi tertentu untuk tujuan yang lebih besar. Bahkan di lingkungan yang tidak Rohani, Tuhan tetap bekerja lewat keberanian dan kepekaan hati.
Ester adalah seorang anak muda yang menjalani kehidupannya sebagai ratu di negeri asing. Ia tidak tumbuh di lingkungan Rohani, tapi ia tidak kehilangan identitasnya sebagai umat Allah. Ketika ancaman datang kepada bangsanya, Ester tidak tinggal diam. Ia berani melangkah meski tahu resikonya besar. Di zaman sekarang, Gen-Z pun sering berhadapan dengan pilihan diam atau bersuara, ikut arus atau berdiri tegak.
Tuhan memanggil kita untuk berani, seperti Ester.
Pelayanan di kampus dan kantor bukan selalu tentang bicara agama secara terbuka. Ester tidak berkhotbah di istana, ia menggunakan posisi, relasi, dan keberanian untuk menyelamatkan banyak orang. Demikian juga kamu, lewat tugasmu yang dikerjakan dengan excellence, lewat interaksi yang penuh empati, lewat keputusan etis saat semua orang pilih jalan pintas, kamu sedang melayani Tuhan.
Tuhan bisa menggunakan kamu di tempat yang kamu rasa biasa-biasa saja. Mungkin kamu sedang magang, kerja part-time, atau belajar dari tempat kost. Tapi kalau mau melayani Tuhan dengan setia di sana, tidak ada tempat yang kecil. Ester ada di istana, kamu bisa saja di meja belajar atau workstation sederhana. Tapi Tuhan tetap bisa memakai kamu untuk sesuatu yang besar.
What to Do:
1. Tuliskan satu posisi atau tempat di mana kamu saat ini berada (kelas, kantor, divisi, project). Lalu berdoalah “Tuhan, pakai aku di sini.”
2. Mulailah satu aksi berani minggu ini, misalnya inisiatif bantu teman yang kesulitan, berani menyuarakan kejujuran di tempat kerja, atau menyapa orang yang terabaikan.
Bible Marathon:
📖 Mazmur 41 – 42