Skip to content

Andai Keluargaku Seperti Keluarga Cemara Mungkin Aku ‘kan Bahagia

 

Z VOTION – 11 Oktober 2025

Hello Gen Z people! Renungan harian ini dapat diakses melalui Instagram kami di www.instagram kami di www.instagram.com/z_votion.id. Jangan lupa untuk follow ya!

Renungan hari ini berjudul:
Andai Keluargaku Seperti Keluarga Cemara Mungkin Aku ‘kan Bahagia”

“Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.” Mazmur 27:10

Kadang kita lahir di keluarga yang gak sesuai ekspektasi. Ada yang broken home, ada yang harus tumbuh tanpa salah satu orang tua, atau bahkan merasa gak pernah didukung oleh keluarga sendiri. Rasanya sakit, sepi, bahkan bikin kita iri lihat orang lain yang keluarganya terlihat bahagia. Tapi lewat ayat ini, Tuhan mau ingetin kita bahwa kasih-Nya jauh lebih besar daripada luka karena keluarga yang gak sempurna. Dia menyambut kita apa adanya meskipun dengan semua tangisan, kecewa, dan kerinduan kita.
Dan jangan salah, justru lewat kekurangan itu Tuhan bisa pakai hidup kita jadi berkat. Luka yang kita alami bisa jadi sumber empati untuk ngerti orang lain. Kekosongan di hati bisa jadi ruang yang Tuhan isi dengan kasih-Nya. Keluarga kita mungkin gak sempurna, tapi Tuhan bisa pakai kita untuk bikin cerita yang indah dan penuh harapan.
Jadi, jangan pernah merasa hidupmu berhenti karena asal-usul keluargamu. Kamu tetap berharga, tetap dipilih, dan tetap bisa dipakai Tuhan untuk jadi cahaya bagi orang lain.

What to Do:
1. Belajar datang ke Tuhan lebih dulu
Kalau hati lagi kosong karena masalah keluarga, jangan cuma simpan sendiri. Luangkan waktu doa singkat: “Tuhan, aku butuh Engkau, peluk aku hari ini.”
2. Gunakan luka jadi berkat
Catat atau bagikan pengalamanmu (misalnya medsos) tentang bagaimana Tuhan menguatkanmu. Ceritamu bisa menolong teman lain yang ngalamin hal serupa.

📖 Bible Marathon: Mazmur 107-108