Skip to content

The Power of Praying

 

Hello Sobat Truth Junior! Renungan harian ini dapat diakses melalui instagram kami di www.instagram.com/truth.junior
Jangan lupa untuk follow ya!

Renungan hari ini berjudul:
The Power of Praying

“Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang.” – 1 Timotius 2:1

Sejak kecil, kita diajari untuk berdoa: melipat tangan, menundukkan kepala, dan menutup mata. Mungkin doa kita seperti ini:
“Tuhan, terima kasih untuk hari ini. Aku bisa sampai di sekolah. Tuhan, berkati guru-guruku yang mengajar, teman-temanku di kelas, mama dan papa supaya sehat selalu. Dalam nama-Mu aku berdoa, amin.”

Doa adalah cara kita berbicara dengan Tuhan. Kita bisa menceritakan apa yang kita rasakan, harapan kita, rasa syukur, dan juga meminta Tuhan menjaga orang-orang yang kita sayangi.

Dalam firman Tuhan hari ini, kita diingatkan untuk berdoa, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Waktu kita mendoakan orang lain, itu tandanya kita peduli. Kita menunjukkan bahwa kita mengasihi sahabat, saudara, dan orang tua kita. Doa memiliki kuasa besar karena Tuhan mendengarkan dan bekerja melalui doa-doa kita.

Sekarang ini, dunia seringkali terasa menakutkan. Kita melihat berita tentang pencurian, kelaparan, bencana alam, dan penyakit. Sebagai anak-anak Allah, kita punya tugas: berdoa bagi mereka yang sedang mengalami kesusahan. Kita juga bisa berdoa untuk para pemimpin agar mereka kuat, bijaksana, dan berada dalam perlindungan Tuhan.

Sobat Truth Junior, mari mulai dari hal kecil: menumbuhkan rasa peduli pada sesama. Tuhan sudah lebih dulu mengasihi kita. Karena itu, kita juga harus mengasihi orang lain seperti kita mengasihi diri sendiri.

Saat kita berdoa, kita sedang mengenal Tuhan lebih dekat. Kita sedang belajar untuk punya hati yang tulus, seperti hati Tuhan. Tuhan selalu ada, memeluk kita, dan tidak pernah meninggalkan kita.