Skip to content

Mengapa Kesetiaan Lebih Berharga dari Sekadar Prestasi?

 

Hello Gen Z people! Renungan harian ini dapat diakses melalui instagram kami di www.instagram.com/z_votion.id. Jangan lupa untuk follow ya!

Renungan hari ini berjudul:
Mengapa Kesetiaan Lebih Berharga dari Sekadar Prestasi?

“Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia…” – Matius 25:23a

Di dunia ini, prestasi sering kali jadi tolok ukur utama. Nilai tinggi, posisi tinggi, follower banyak — semua itu dianggap sukses. Tapi dalam pandangan Tuhan, ukuran keberhasilan adalah kesetiaan, bukan sekadar pencapaian.

Mari kita belajar dari Daniel. Di usia muda, ia dibuang ke negeri asing. Ia tidak punya platform, tidak punya backup, dan hidup dalam sistem yang menentang imannya. Tapi Daniel tetap setia. Ia tidak makan makanan najis, tidak ikut menyembah raja, dan tetap berdoa meski dilarang. Apa hasilnya? Tuhan meninggikannya. Bukan karena Daniel “hebat”, tapi karena ia setia, bahkan dalam tekanan.

Kesetiaan sering kali tidak viral. Tapi justru dalam kesetiaan yang sepi itulah, Tuhan sedang menanamkan sesuatu yang kekal. Di mata dunia mungkin kamu “biasa-biasa aja”, tapi di mata Tuhan, kamu sedang membangun sesuatu yang bernilai kekal.

What to Do:
1. Catat satu area dalam hidupmu di mana kamu ingin bertumbuh dalam kesetiaan (misalnya ibadah pribadi, tanggung jawab, relasi).
2. Mulai dari langkah kecil hari ini, dan minta Tuhan menguatkanmu untuk tetap konsisten meski tidak dilihat orang.

📖 Bible Marathon: Mazmur 11-12