Skip to content

Panggilan Itu Tidak Selalu Nyaman, Tapi Selalu Benar

 

Hello Gen Z people! Renungan harian ini dapat diakses melalui instagram kami di www.instagram.com/z_votion.id. Jangan lupa untuk follow ya!

Renungan hari ini berjudul:
Panggilan Itu Tidak Selalu Nyaman, Tapi Selalu Benar

“Akulah yang memanggil engkau dengan nama, Aku telah meneguhkan engkau, meskipun engkau tidak mengenal Aku.” – Yesaya 45:4

Saat kita bicara soal “panggilan Tuhan,” banyak yang langsung membayangkan pelayanan besar atau pekerjaan impian. Padahal, panggilan Tuhan tidak selalu muncul dalam kenyamanan atau kemudahan. Kadang justru lewat proses yang penuh tantangan dan pertanyaan.

Contohnya adalah Musa. Ia dipanggil Tuhan melalui semak yang terbakar untuk membebaskan bangsa Israel dari Mesir. Tapi reaksi Musa? Ia takut, merasa tidak layak, dan beralasan: “Saya tidak pandai bicara, Tuhan. Cari orang lain saja.” Tapi Tuhan tidak salah pilih. Ia tahu kapasitas Musa. Bukan karena Musa hebat, tapi karena Tuhan menyertainya.

Begitu juga kita. Panggilan Tuhan bisa terasa besar atau kecil, terlihat atau tersembunyi. Tapi satu hal pasti: panggilan itu selalu disertai kuasa. Tugas kita bukan memastikan semuanya aman dulu, tapi taat dan percaya bahwa Tuhan yang memanggil juga akan memperlengkapi.

What to Do:
1. Renungkan: apakah kamu sedang menolak atau menunda sebuah panggilan karena merasa tidak siap?
2. Tulis doa penyerahan dan katakan, “Tuhan, aku percaya Engkau yang memanggil, Engkau juga yang akan menyanggupkan.”

📖 Bible Marathon: Mazmur 9-10