Skip to content

Berdoa Bukan Karena Merasa, Tapi Karena Perlu

 

Hello Gen Z people! Renungan harian ini dapat diakses melalui instagram kami di www.instagram.com/z_votion.id. Jangan lupa untuk follow ya!

Renungan hari ini berjudul:
Berdoa Bukan Karena Merasa, Tapi Karena Perlu

“Berdoalah dengan tidak jemu-jemu.” – Lukas 18:1b

Doa bukan soal merasa “lagi dekat Tuhan.” Doa adalah napas rohani. Kamu tidak berhenti bernapas hanya karena tidak sedang merasa sakit, kan? Sama halnya, kamu tidak berhenti berdoa hanya karena tidak merasa “wow” dalam roh.

Yesus mendorong kita untuk tetap berdoa, bahkan saat belum ada jawaban, bahkan saat hati sedang kosong. Karena di setiap percakapan dengan Tuhan, kita sedang membangun hubungan — bukan mencari sensasi.

Tuhan lebih senang mendengar doa yang jujur dan sederhana daripada doa yang panjang tapi tidak datang dari hati. Berdoa adalah bukti bahwa kamu percaya Tuhan tetap mendengar, meskipun kamu belum merasakan apa pun.

What to Do:
Luangkan 5–10 menit untuk menulis doa harianmu. Jangan edit kata-kata. Tulis seperti curhat ke sahabat. Biarkan Tuhan menemuimu di kejujuran itu.

📖 Bible Marathon: Nehemia 12–13