Saudaraku,
Sebenarnya tidak mudah kita mengalami “sengatan” Allah. Allah itu menyengat kita setiap hari. Allah menyediakan sengatan-Nya, kehadiran-Nya secara khusus di dalam hidup kita untuk menyadarkan kita atas dosa kita. Tuhan pasti memberikan nasihat-nasihat khusus terkait dengan apa yang akan kita alami atau yang akan terjadi di depan. Tetapi, sering kita tidak merasakan lawatan Tuhan. Tidak heran kalau banyak orang tidak mampu setia dalam doa, karena merasa doa yang dilakukan tidak bermanfaat. Tuhan yang dicari tidak hadir. Tuhan yang dibutuhkan seperti tidak peduli.
Saudara harus ingat, bahwa kasih Allah sebagai Bapa kepada kita, itu lebih dari kasih orangtua di dunia terhadap anaknya. Imani hal ini. Jangan mencurigai Allah dan meragukan kasih setia-Nya! Setiap kali berdoa, kita harus percaya Allah itu hidup, Dia hadir, dan ingin “menyengat”, “menyetrum” kita dengan kebenaran yang membukakan mata hati pengertian kita, yang menyadarkan kesalahan, dan memperlengkapi kita dengan nasihat-nasihat yang berguna untuk perjalanan hidup kita ke depan. Tidak mungkin ada satu pertemuan dalam doa seperti yang lakukan saat ini tanpa berkat; selalu ada berkat! Allah Bapa pasti menyediakan berkat di setiap pertemuan doa seperti ini.
Tuhan tahu apa yang menjadi persoalan dan kebutuhan kita. Tuhan tahu apa yang menjadi ketakutan, kekhawatiran kita. Bapa ingin menjawab semua kebutuhan kita, dan akhirnya semua itu harus menggiring kita ke dalam kemuliaan rumah Bapa. Bapa mau menggiring kita ke sana. Firman Tuhan mengatakan, “Kasih Tuhan tak berkesudahan, selalu baru setiap hari.” Firman Tuhan jelas mengatakan begitu. “Kasih Tuhan tak berkesudahan, selalu baru setiap hari, besar setia-Mu Tuhan, besar setia-Mu.” Ini jelas, Tuhan mengatakan demikian.
“Tak habis-habisnya kasih setia Tuhan.” Mari kita memperoleh apa yang memang Allah sediakan bagi kita setiap hari. Setiap kali kita berlutut, berdoa, kita harus percaya tidak mungkin tidak ada sesuatu yang kita peroleh dari Tuhan. Tidak mungkin kosong, pasti ada sesuatu yang kita peroleh! Memang, yang kita peroleh itu bisa tidak kita rasakan sekarang. Tetapi nanti, beberapa waktu kemudian, apa yang Tuhan berikan pada waktu pertemuan hari ini, baru kita tahu kegunaan, faedah, dan manfaatnya di waktu mendatang.
Allah hidup, Allah menanti kita datang kepada-Nya. Allah menyediakan berkat, dan Allah “menyengat” kita dengan berkat tersebut. Kalau kita percaya hal ini dan menikmati bahwa setiap perjumpaan dengan Tuhan pasti ada berkat yang Tuhan sediakan, ada sengatan yang Tuhan berikan. Saat kita berdoa menghadap Tuhan, memberi waktu untuk berjumpa dengan Tuhan dalam doa seperti yang kita lakukan, ini menyenangkan, asyik. Kita nantikan juga kita nikmati. Kita tidak lakukan dengan beban, dengan perasaan terpaksa. Tetapi kita merasa ini kebutuhan bukan kewajiban. Ini kebutuhan kita! Sehingga kita dengan rela, benar-benar menyediakan diri berdoa, bangun pagi tidak terlambat, sebelum jam 5 pagi kita sudah siap. Tuhan pasti memberkati orang-orang yang mencari Dia dengan sungguh-sungguh.
Firman Tuhan mengatakan, “Aku membuat orang yang mencari Aku, menemukan Aku.” Kalau kita menemukan Allah dari satu sengatan ke sengatan berikutnya, dari satu lawatan ke lawatan berikutnya; pasti hidup kita akan diubah dan kita menjadi orang-orang istimewa di mata Allah. Walaupun di mata dunia kita dipandang biasa-biasa saja. Bahkan dipandang rendah, ekstrem, dan fanatik dengan Tuhan; tidak masalah. Suatu hari nanti di dalam pengadilan Tuhan, baru Tuhan akan buka siapa-siapa orang terkemuka di dalam Kerajaan Surga.
Kita harus berambisi untuk itu! Ambisi yang kudus untuk menjadi anak kesukaan Allah, anak kesayangan Allah, keharuman di hadapan Allah dan Allah menantikan kita, penghuni surga juga menantikan kita. Suatu hari, kita pulang ke surga, kita disambut dengan tepuk tangan oleh para malaikat. Mereka juga tahu dan mengerti bahwa kita adalah orang yang mencari Allah. Orang yang mencari Allah dengan sungguh-sungguh akan menemukan Allah. Mereka akan mengalami perubahan kodrat dan memberi diri untuk melayani Tuhan dengan mempersembahkan segenap hidupnya tanpa batas. Sengatan-sengatan Tuhan setiap kali kita berdoa pasti membawa perubahan. Ingat, perubahan belum tentu saat itu juga atau tidak harus saat ini; tetapi kemudian hari kita akan tahu bahwa apa yang kita terima hari ini, itu bermanfaat, berguna di hari-hari yang akan datang ke depan.
Inilah yang kita harus mengerti. Jangan sampai kehilangan kesempatan ini! Sediakan waktu kita untuk berurusan dengan Tuhan. Kondisikan hidup kita untuk mengalami perjumpaan dengan Allah, dan terimalah berkat-berkat yang Allah telah sediakan di dalam setiap pertemuan. Allah itu baik dan Allah selalu menyediakan berkat.
Teriring salam dan doa,
Dr. Erastus Sabdono
Sengatan Allah pasti membawa perubahan, karena Ia menyediakan sengatan-Nya secara khusus di dalam hidup kita untuk menyadarkan kita atas dosa kita.