Karya Pdt. Dr. Erastus Sabdono
Tak pernah kau tahu denyut akhir langkahmu Desah terhenti di tepi peraduan Kuntum bunga tak lagi menyapa embun pagi Fajar mentari seakan tak pasti Kerlingmu tak mampu beri isyarat bisu Kosong tatapan tanda kering harapan Tamat pentas hidupmu, s’galanya terasa pilu Sepi sendiri di lorong kekalmu Chorus: Siapa pun tak akan bisa membusungkan dada Tatkala roh, jiwa lepas dari raga Baru kau sadari kau bukan siapa-siapa Betapa nestapa dirimu Angkuhmu dalam kemewahan Meremehkan Tuhan Kau bawa dirimu dalam kehinaan Andaikan sekarang masih ada kesempatan Ini tinggal satu sisa peringatan